Drilling fluid lebih popular disebut dengan lumpur pemboran atau fluida pemboran. Drilling fluid merupakan factor yang sangat penting dalam operasi pemboran. Laksana tubuh manusia lumpur pemboran ibarat darah yang bersirkulasi keseluruh tubuh yang digerakkan oleh jantung. Jantung untuk mensirkulasikan lumpur pemboran adalah pompa lumpur.
Fungsi utama sirkulasi lumpur pemboran adalah untuk mengangkat cuttings dari dasar lubang ke permukaan.Penggunaan lumpur pemboran dalam operasi pengangkatan cuttings ditemukan oleh Fauvelle seorang sarjana teknik Perancis di tahun 1845. Dimana waktu itu digunakan air yang disirkulasikan.
Komponen-komponen fluida pemboran terdiri dari fluida, padatan dan addi- tive. Fluida yang digunakan dapat berupa air, minyak, dan kelompok gas.
Sifat-sifat fluida pemboran harus disesuaikan dengan sifat-sifat formasi yang mau ditembus, agar tidak terjadi hole problem. Sifat-sifat fluida pemboran ini harus diukur secara periodic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar